Selasa, 20 Oktober 2015

QUIS 3

PENGANTAR OSEANOGRAFI
QUIS 3



 



FENNI AGUSTINA MARANTIKA

E1I014018



PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU
2015



Salinitas?
Salinitas meruoakan jumlah dari seluruh garm-garam dalam gram pada setiap kilogram air laut. Secara praktis, adalah susah untuk mengukur salinitas dilaut oleh karena itu penentuan harga salinitas dilakukan dengan meninjau komponen yang terpenting saja yaitu klorida (Cl). Kandungan klorida ditetapkan pada tahun 1902 sebagai jumlah dalam gram ion klorida pada satu kilogram air laut jika semua halogen digantikan oleh klorida. Penetapan ini mencerminkan proses kimiawi titrasi untuk menentukan kandungan klorida.
Salinitas juga merupakan parameter yang digunakan dalam pengkajian oseanografi, salinitas juga sangat membantu dalam mempelajari gerak massa air. Hal ini berhubungan dengan pencampuran. Konsentrasi garam terlarut dalam air laut sebagian besar berupa ion klorida, natrium, sulfat, magnesium, kalsium, kalium, bikarbonat, bromida, borat, stronsium, dan florida. Dimana semuanya memiliki komposisi dilautanyang relatif tetap. (http://destririzkiarifelia.blogspot.co.id/2012/09/laporan-salinitas-po.html)
Salinitas dalam suatu konsidi perairan mempunyai standar yang berbada-beda, Kandungan garam pada sebagian besar danau, sungai, dan saluran air alami sangat kecil sehingga air di tempat ini dikategorikan sebagai air tawar. Kandungan garam sebenarnya pada air ini, secara definisi, kurang dari 0,05%. Jika lebih dari itu, air dikategorikan sebagai air payau atau menjadi saline bila konsentrasinya 3 sampai 5%. Lebih dari 5%, ia disebut brine. (http://ke-laut-an.blogspot.co.id/2013/07/mengenal-salinitas-laut.html)

Mengapa Penting?
Salinitas mempunyai peran penting dan memiliki ikatan erat dengan kehidupan organisme perairan termasuk ikan, dimana secara fisiologis salinitas berkaitan erat dengan penyesuaian tekanan osmotik ikan tersebut.
Faktor – faktor yang mempengaruhi salinitas :
1.    Penguapan, makin besar tingkat penguapan air laut di suatu wilayah, maka salinitasnya tinggi dan sebaliknya pada daerah yang rendah tingkat penguapan air lautnya, maka daerah itu rendah kadar garamnya.
2.    Curah hujan, makin besar/banyak curah hujan di suatu wilayah laut maka salinitas air laut itu akan rendah dan sebaliknya makin sedikit/kecil curah hujan yang turun salinitas akan tinggi.
3.    Banyak sedikitnya sungai yang bermuara di laut tersebut, makin banyak sungai yang bermuara ke laut tersebut maka salinitas laut tersebut akan rendah, dan sebaliknya makin sedikit sungai yang bermuara ke laut tersebut maka salinitasnya akan tinggi.


Laut Mati
Laut Mati (atau Laut Asin) adalah danau yang membujur di daerah antaraIsrael, Daerah Otoritas Palestina dan Yordania.[1] Di 417,5 m di bawahpermukaan laut, merupakan titik terendah di permukaan bumi.[2] Laut mati terletak pada perbatasan antara Yordania dan bagian barat Palestina, laut mati memiliki titik terendah di bumi pada 1.300 kaki (400m) di bawah permukaan laut.[2]
Secara geologi laut mati terbentuk tiga juta tahun yang lalu ketika timbul retakan kecil pada lembah sungai Yordan (Jordan Riff Valley) dimana air laut masuk dan terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineraldalam air.[2] Garam, kapur dan gipsum terdapat pada sepanjang retakan ini dan membentuk danau dengan kandungan garam tertinggi.[2]
Danau ini dinamakan laut mati karena tidak ada bentuk kehidupan yang dapat bertahan dalam air garam ini.[2] Laut mati memiliki kandungan garam tertinggi dari seluruh laut di dunia.[3] Kadar garamnya sekitar 32 % dibandingkan terhadap kadar garam rata-rata 3% pada Laut Tengah atau Mediteranian.[2] Sejak dulu material yang terdapat dalam laut mati diketahui mempunyai efek untuk mempercantik kulit.[2] Dengan mengoleskan lumpur ini ke tubuh, mineral yang terkandung di dalamnya terbukti dapat memperbaiki kulit, melancarkan sirkulasidarah dan dapat membantu kesehatan.[2] Hal ini sudah lama diketahui oleh Raja Salomo, Cleopatra dan Herodes Agung sehingga mereka mendatangi Laut Mati untuk memperoleh efek tersebut.[2]
Kadar garam air laut adalah 3,5 persen (35ppm) dengan kata lain ada 35 gram garam dalam 1 liter atau 1 kilogram air laut, sedangkan dilaut mati yang memiliki kadar garam tertinggi yaitu 35 persen(350ppm) yang bearti ada 350 gram garam dalam 1 liter atau 1 kilogram air laut.










DAFTAR PUSTAKA

Minggu, 18 Oktober 2015

KUIS 2

PENGANTAR OSEANOGRAFI
QUIS 2



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIRDNub-Qll0es1EYBQENXkQCNR2-DPBQOqjqjIXt7uMksTnGB0fgodn_f_PBgE0KHnVGXDCCvaEVy5pwO9AFg2a5aHGLaFoapqMq6lZ8GBE8sda1bCq-lID_7p2RpOsVWoC8gJ_DTMAtH/s400/Lempeng%20Indonesia.JPG 



FENNI AGUSTINA MARANTIKA

E1I014018



PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU
2015



Lempeng yang mengelilingi Indonesia :
Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng Pasific. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusatenggara, sedangkan dengan Pasific di utara Irian dan Maluku utara. Di sekitar lokasi pertemuan lempeng ini akumulasi energi tabrakan terkumpul sampai suatu titik dimana lapisan bumi tidak lagi sanggup menahan tumpukan energi sehingga lepas berupa gempa bumi. Pelepasan energi sesaat ini menimbulkan berbagai dampak terhadap bangunan karena percepatan gelombang seismik, tsunami, longsor, dan liquefaction. Besarnya dampak gempa bumi terhadap bangunan bergantung pada beberapa hal; diantaranya adalah skala gempa, jarak epicenter, mekanisme sumber, jenis lapisan tanah di lokasi bangunan dan kualitas bangunan.

Peristiwa tektonik yang cukup aktif, selain menimbulkan gempa dan tsunami, juga membawa berkah dengan terbentuknya banyak cekungan sedimen (sedimentary basin). Cekungan ini mengakomodasikan sedimen yang selanjutnya menjadi batuan induk maupun batuan reservoir hydrocarbon. Kadungan minyak dan gas alam inilah yang kini banyak kita tambang dan menjadi tulang punggung perekonomian kita sehingga tahun 1990-an.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIRDNub-Qll0es1EYBQENXkQCNR2-DPBQOqjqjIXt7uMksTnGB0fgodn_f_PBgE0KHnVGXDCCvaEVy5pwO9AFg2a5aHGLaFoapqMq6lZ8GBE8sda1bCq-lID_7p2RpOsVWoC8gJ_DTMAtH/s400/Lempeng%20Indonesia.JPG
Indonesia, juga merupakan negara yang secara geologis memiliki posisi yang unik karena berada pada pusat tumbukan Lempeng Tektonik Hindia Australia di bagian selatan, Lempeng Eurasia di bagian Utara dan Lempeng Pasifik di bagian Timur laut. Hal ini mengakibatkan Indonesia mempunyai tatanan tektonik yang komplek dari arah zona tumbukan yaitu Fore arc, Volcanic arc dan Back arc. Fore arc merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan zona tumbukan atau sering di sebut sebagai zona aktif akibat patahan yang biasa terdapat di darat maupun di laut. Pada daerah ini material batuan penyusun utama lingkungan ini juga sangat spesifik serta mengandung potensi sumberdaya alam dari bahan tambang yang cukup besar. Volcanic arc merupakan jalur pegunungan aktif di Indonesia yang memiliki topografi khas dengan sumberdaya alam yang khas juga. Back arc merupakan bagian paling belakang dari rangkaian busur tektonik yang relatif paling stabil dengan topografi yang hampir seragam berfungsi sebagai tempat sedimentasi. Semua daerah tersebut memiliki kekhasan dan keunikan yang jarang ditemui di daerah lain, baik keanegaragaman hayatinya maupun keanekaragaman geologinya.

Indonesia merupakan negara yang secara geologis memiliki posisi yang unik karena berada pada pusat tumbukan Lempeng Tektonik Hindia Australia di bagian selatan, Lempeng Eurasia di bagian Utara dan Lempeng Pasifik di bagian Timur laut. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusatenggara, sedangkan dengan Pasific di utara Irian dan Maluku utara. Hal ini mengakibatkan Indonesia mempunyai tatanan tektonik yang komplek dari arah zona tumbukan yaitu Fore arc, Volcanic arc dan Back arc. Fore arc merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan zona tumbukan atau sering di sebut sebagai zona aktif akibat patahan yang biasa terdapat di darat maupun di laut. Pada daerah ini material batuan penyusun utama lingkungan ini juga sangat spesifik serta mengandung potensi sumber daya alam dari bahan tambang yang cukup besar.



Letak indonesia secara geografis diantara dua benua

Letak indonesia secara geografis - Indonesia secara geografis terletak diantara dua benua yaitu benua asia dan benua australia serta indonesia juga terletak diantara dua samudra yaitu samudra hindia dan samudra pasifik. Letak indonesia bisa dibilang sangat strategis secara geografis. 
Letak indonesia secara geografis diantara dua benua
letak goegrafis indonesia

Dengan melihat gambar diatas kita dapat secara jelas melihat jika indonesia berbatasan dengan dua benua yaitu benua asia di utara dan benua australia di selatan serta indonesia juga diapit oleh dua samudra besar yaitu samudra hindia di sebelah barat dan smudra pasifik disebelah timur.

Posisi indonesia bisa di bilang strategis karena :
1.Indonesia terletak di antara dua benua besar yang jika di tarik garis indonesia di lewati oleh jalur pelayaran antar dua benua, karena indonesia terletak di jalur pelayaran internasional  menjadikan indonesia sebagai tempat transit yang ramai.
2.indonesia terletak di antara dua samudra besar yang menjadikan indonesia sebagai negara dengan perairan terluas di dunia yang membuat indonesia kaya akan sumber daya laut, serta menjadikan indonesia tempat singgah bagi kapal-kapal yang berlayar melalui dua samudra tersebut.

Batas-batas wilayah Negara indonesia berdasarkan letak geografis indonesia 
1.Di sebelah utara letak geografis indonesia berbatasan dengan selat malaka, laut andaman, samudra pasifik, laut cina selatan dan malaysia bagian timur.
2.Di sebelah selatan letak geografis indonesia berbatasan dengan benua australia, samudra hindia, laut timor dan laut arafura.
3.Di sebelah barat letak geografis indonesia berbatasan dengan samudra hindia.
4.Di sebelah timur letak geografis indonesia berbatasan dengan samudra pasifik dan papua new guinea
( papua nugini ).
Karena letak indonesia di jalur pelayaran internasional mau tidak mau akan berpengaruh terhadap kebudayaan dan kehidupan di indonesia. sebagai contoh masuknya pengaruh budaya dan kuliner dari berbagai wilayah di dunia mulai dari china, arab, india sampai belanda yang masih bisa kita saksikan keberadaannya hingga saat ini. selain kuliner budaya berpakaian saat ini juga mengalami pergeseran yang sangat signifikan di indonesia. (http://www.kopi-ireng.com/2014/08/letak-indonesia-secara-geografis.html)



DAFTAR PUSTAKA
                        http://www.kopi-ireng.com/2014/08/letak-indonesia-secara-geografis.html


Rabu, 07 Oktober 2015

Kuis 1

Nama : FENNI AGUSTINA MARANTIKA
NPM  : E1I014018
Prodi  : ILMU KELAUTAN


Pertemuan pertama tentang penjelasan mengenai Oseanografi
Menurut saya oseanografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lautan, baik fenomena atau gejala dan hal hal lain yg berkaitan dengan laut.

Oseanografi (gabungan kata Yunani ὠκεανός yang berarti "samudra" dan γράφω yang berarti "menulis"), juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan, adalah cabang ilmu Bumi yang mempelajari samudra atau lautan. Ilmu ini mencakup berbagai topik seperti organisme laut dan dinamika ekosistem; arus samudra, gelombang, dan dinamika cairan geofisika; tektonik lempeng dan geologi dasar laut, dan arus berbagai zat kimia dan fisika di dalam lautan dan perbatasannya. Topik-topik yang beragam ini menggambarkan berbagai macam disiplin ilmu yang digabungkan para oseanograf untuk memperdalam pengetahuan akan lautan dunia dan memahami proses di dalamnya, yaitu astronomi, biologi, kimia, klimatologi, geografi, geologi, hidrologi, meteorologi, dan fisika. Paleoseanografi mempelajari sejarah lautan dalam artian sejarah geologinya. (https://id.wikipedia.org/wiki/Oseanografi)
 Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan seg ala fenomenanya. Laut sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti diketahui bahwa bumi terdiri dari bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut hidrosfer dan bagian gas yang disebut atmosfer. (http://astrophysicsblogs.blogspot.co.id/2013/05/fisika-kelautan-oseanografi-fisik.html)



Ada 5 jenis Oseanografi :
1. Oseanografi Fisika
          Oseanografi fisis: Kajian tentang aspek fisika di laut yang meliputi sifat-sifat fisis dan dinamika laut.
Dinamika: Gerak air laut yang meliputi arus laut, gelombang laut dan pasang surut laut.
2. Oseanografi Kimia
Oseanografi Kimia: Kajian yang melihat berbagai proses aksi dan reaksi antar unsur molekul atau campuran dalam sistem laut / samudra yang menyebabkan perubahan zat secara reversibel atau ireversibel.
3. Oseanografi Biologi
          Oseanografi Biologi: Kajian yang mempelajari sisi hayati laut guna mengungkapkan berbagai sirkulasi kehidupan organisme yang hidup di atau dari laut.
4. Oseanografi Geologi
Oseanografi Geologi : Kajian yang memfokuskan pada bagunan dasar laut yang berkaitan dengan struktur dan evolusi cekungan laut.

5. Oseanografi Perikanan
          Oseanografi Perikanan : Kajian yang memfokuskan pada kehidupan organisme laut khususnya ikan. (http://oseafi.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-oseanografi.html)



Ilmu yang Terkait dengan Oseanografi :
Biologi laut : adalah ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan). Ada banyak alasan untuk mempelajari biologi kelautan. Laut menyediakan sumber makanan, obat, bahan dasar, rekreasi dan pariwisata. Biologi kelautan mencakup skala yang luas, dari mikro seperti plankton dan fitoplankton sampai hewan besar seperti paus. Walaupun laut menutupi 71% permukaan planet Bumi, karena kedalamannya laut meliputi sekitar 300 kali volume yang ditinggali manusia. (https://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_kelautan)
 Iktiologi : Ikhtiologi merupakan suatu ilmu yang khusus mempelajari  ikan dari segala aspek kehidupannya, termasuk didalamnya bentuk luar atau morfologi, anatomi, fisiologi, taksonomi serta identifikasinya. (http://www.alamikan.com/2012/10/ikhtiologi.html)
Klimatologi (berasal dari bahasa Yunani Kuno κλίμα, klima, "tempat, wilayah, zona"; dan -λογία, -logia "ilmu") adalah studi mengenai iklim, secara ilmiah didefinisikan sebagai kondisi cuaca yang dirata-ratakan selama periode waktu yang panjang.[1] Bidang studi ini dikategorikan sebagai cabang dari sains atmosfer dan subbidang geografi fisik, yang merupakan salah satu dari sains bumi. Klimatologi juga mencakup aspek oseanografi dan biogeokimia. Pengetahuan dasar dari iklim bisa digunakan dalam peramalan cuaca menggunakan metode analogi dalam kasus ENSO, Osilasi Madden-Julian, Osilasi Atlantik Utara, dan sebagainya. Model iklim juga digunakan untuk mempelajari dinamika cuaca dan sistem iklim untuk memproyeksikan iklim pada masa depan.

Hidrologi (berasal dari Bahasa Yunani: Yδρoλoγια, Yδωρ+Λoγos, Hydrologia, "ilmu air") adalah cabang ilmu Geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.
Kajian ilmu hidrologi meliputi hidrometeorologi(air yang berada di udara dan berwujud gas), potamologi(aliran permukaan), limnologi (air permukaan yang relatif tenang seperti danau; waduk) geohidrologi(air tanah), dan kriologi(air yang berwujud padat seperti es dan salju) dan kualitas air. Penelitian Hidrologi juga memiliki kegunaan lebih lanjut bagi teknik lingkungan, kebijakan lingkungan, serta perencanaan. Hidrologi juga mempelajari perilaku hujan terutama meliputi periode ulang curah hujan karena berkaitan dengan perhitungan banjir serta rencana untuk setiap bangunan teknik sipil antara lain bendung, bendungan dan jembatan.( https://id.wikipedia.org/wiki/Hidrologi)





DAFTAR PUSTAKA
http://oseafi.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-oseanografi.html
( Diakses tanggal 07 Oktober 2015)