NPM : E1I014018
Prodi : ILMU KELAUTAN
Pertemuan pertama tentang penjelasan mengenai Oseanografi
Menurut saya oseanografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lautan, baik fenomena atau gejala dan hal hal lain yg berkaitan dengan laut.
Oseanografi
(gabungan kata Yunani
ὠκεανός yang berarti "samudra"
dan γράφω yang berarti "menulis"), juga disebut oseanologi
atau ilmu kelautan, adalah cabang ilmu Bumi yang mempelajari
samudra atau lautan. Ilmu ini mencakup berbagai topik seperti organisme laut dan dinamika ekosistem; arus samudra, gelombang, dan dinamika
cairan geofisika; tektonik
lempeng dan geologi dasar laut, dan arus berbagai zat kimia dan fisika di dalam
lautan dan perbatasannya. Topik-topik yang beragam ini menggambarkan berbagai
macam disiplin ilmu yang digabungkan para oseanograf untuk memperdalam
pengetahuan akan lautan dunia dan memahami
proses di dalamnya, yaitu astronomi,
biologi, kimia, klimatologi, geografi, geologi, hidrologi, meteorologi, dan fisika. Paleoseanografi mempelajari sejarah lautan
dalam artian sejarah geologinya. (https://id.wikipedia.org/wiki/Oseanografi)
Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan
sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan seg ala
fenomenanya. Laut sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti diketahui bahwa
bumi terdiri dari bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut
hidrosfer dan bagian gas yang disebut atmosfer. (http://astrophysicsblogs.blogspot.co.id/2013/05/fisika-kelautan-oseanografi-fisik.html)
Ada 5 jenis Oseanografi :
1. Oseanografi Fisika
Oseanografi fisis: Kajian tentang aspek fisika di laut yang meliputi
sifat-sifat fisis dan dinamika laut.
Dinamika: Gerak air laut yang meliputi arus laut, gelombang laut
dan pasang surut laut.
2. Oseanografi Kimia
Oseanografi Kimia: Kajian yang melihat berbagai proses aksi dan reaksi
antar unsur molekul atau campuran dalam sistem laut / samudra yang menyebabkan
perubahan zat secara reversibel atau ireversibel.
3. Oseanografi Biologi
Oseanografi
Biologi: Kajian yang
mempelajari sisi hayati laut guna mengungkapkan berbagai sirkulasi kehidupan
organisme yang hidup di atau dari laut.
4. Oseanografi Geologi
Oseanografi Geologi : Kajian yang memfokuskan pada bagunan dasar laut yang
berkaitan dengan struktur dan evolusi cekungan laut.
5. Oseanografi Perikanan
Oseanografi Perikanan : Kajian yang
memfokuskan pada kehidupan organisme laut khususnya ikan. (http://oseafi.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-oseanografi.html)
Ilmu yang Terkait
dengan Oseanografi :
Biologi
laut : adalah ilmu yang
mempelajari kehidupan di laut
(makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan). Ada banyak alasan untuk
mempelajari biologi kelautan. Laut menyediakan sumber makanan, obat, bahan
dasar, rekreasi dan pariwisata.
Biologi kelautan mencakup skala yang luas, dari mikro seperti plankton dan fitoplankton sampai hewan
besar seperti paus.
Walaupun laut menutupi 71% permukaan planet Bumi, karena kedalamannya laut
meliputi sekitar 300 kali volume yang ditinggali manusia. (https://id.wikipedia.org/wiki/Biologi_kelautan)
Iktiologi : Ikhtiologi merupakan
suatu ilmu yang khusus mempelajari ikan dari segala aspek kehidupannya,
termasuk didalamnya bentuk luar atau morfologi, anatomi, fisiologi, taksonomi
serta identifikasinya. (http://www.alamikan.com/2012/10/ikhtiologi.html)
Klimatologi (berasal dari bahasa Yunani Kuno κλίμα,
klima, "tempat, wilayah, zona"; dan -λογία,
-logia
"ilmu") adalah studi mengenai iklim, secara ilmiah didefinisikan sebagai
kondisi cuaca yang dirata-ratakan selama periode waktu yang panjang.[1] Bidang studi ini
dikategorikan sebagai cabang dari sains atmosfer dan subbidang geografi fisik, yang
merupakan salah satu dari sains bumi. Klimatologi juga mencakup aspek oseanografi dan biogeokimia. Pengetahuan
dasar dari iklim bisa digunakan dalam peramalan cuaca menggunakan metode analogi
dalam kasus ENSO, Osilasi Madden-Julian, Osilasi Atlantik Utara, dan sebagainya.
Model iklim juga digunakan untuk mempelajari dinamika cuaca dan sistem iklim
untuk memproyeksikan iklim pada masa depan.
Kajian ilmu hidrologi meliputi hidrometeorologi(air yang berada di udara dan berwujud gas), potamologi(aliran permukaan), limnologi (air permukaan yang relatif tenang seperti danau; waduk) geohidrologi(air tanah), dan kriologi(air yang berwujud padat seperti es dan salju) dan kualitas air. Penelitian Hidrologi juga memiliki kegunaan lebih lanjut bagi teknik lingkungan, kebijakan lingkungan, serta perencanaan. Hidrologi juga mempelajari perilaku hujan terutama meliputi periode ulang curah hujan karena berkaitan dengan perhitungan banjir serta rencana untuk setiap bangunan teknik sipil antara lain bendung, bendungan dan jembatan.( https://id.wikipedia.org/wiki/Hidrologi)
DAFTAR PUSTAKA
http://oseafi.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-oseanografi.html
( Diakses tanggal 07 Oktober 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar